RIO DE JANEIRO – Dengan berakhirnya kompetisi cabang sepakbola di Olimpiade Rio de Janeiro 2016, maka berakhir pula rezim kepemimpinan Neymar Júnior di tim nasional Brasil. Bukan karena ingin pensiun, Neymar hanya tak lagi ingin menyandang ban kapten.
Ya, tak lama setelah berperan membawa Seleção (julukan timnas Brasil) merebut emas pertama olimpiade pascamenang adu penalti atas Jerman, Neymar memutuskan demisioner sebagai Capitão (Kapten) timnas.
Bintang yang juga bermain untuk klub raksasa La Liga, Barcelona tersebut sebelumnya dipercaya jabatan Capitão, meneruskan peran Thiago Silva usai Piala Dunia 2014 lalu.
Tapi buat Neymar, sekarang sudah cukup baginya menyandang ban kapten. Diakuinya, keputusan ini juga sudah berdasarkan pembicaraan pribadi dengan keluarganya.
“Saya sudah membicarakannya pada keluarga saya dan mulai sekarang, saya tidak ingin menjadi kapten timnas Brasil. Ini juga jadi pesan bagi pelatih baru, Tite (sebutan Adenor Leonardo Bacchi). Saya tidak ingin lagi jadi kapten,” tutur Neymar, disitat Football-Espana, Minggu (21/8/2016).
“Kita semua tahu betapa pentingnya (raihan medali) emas. Saya tahu bahwa di samping menjadi bagian tim, saya juga jadi contoh bagi pemain muda lainnya. Jadi, mereka melihat saya secara berbeda, meski pada akhirnya kami tetap menjadi teman. Saya akan lebih banyak belajar dari mereka ketimbang sebaliknya,” tuntasnya.
(Randy Wirayudha)