Mancio Sayangkan Balo Sia-siakan Karier
MILAN – Mario Balotelli mulai dikatakan gagal bersama Liverpool. Keprihatinan mulai berdatangan, salah satunya dari mantan pelatihnya, Roberto Mancini.
Sejak datang dari AC Milan dengan banderol 16 juta poundsterling pada musim panas lalu, Balo – sapaan Balotelli, belum mampu menampilkan performa terbaiknya.
Tak hanya itu, pemain yang dikenal bengal itu bahkan belum “pecah telur” soal rekening golnya di Premier League, musim ini bersama The Reds.
Mancio – panggilan Mancini, merasa masalahnya terbesarnya bukan pada kesalahan taktik Brendan Rodgers, melainkan pada diri Balo sendiri. Pemain berpaspor Italia berdarah Ghana itu dianggap mulai menyia-nyiakan potensi dan kariernya.
Padahal sebelumnya, Balo sempat sukses bersama Mancio di Manchester City, dengan ikut berkontribusi memenangi FA Cup dan Premier League. Sayangnya, rekor Balo tak sepi soal kelakuan dan tindakan indisiplinernya, selayaknya Adriano Leite di Inter Milan.
“Kariernya bisa saja berjalan ke arah yang sama dengan Adriano. Dengan alasan yang berbeda, tapi hasilnya sama,” papar Mancio yang kini kembali menukangi La Beneamata.
“Harapan saya adalah, di satu pagi dia akan bangun dan sadar bahwa dia sudah menyianyiakan segalanya,” tambahnya kepada Correre della Sera, Kamis (15/1/2015).
Di sisi lain, rekan-rekan setim Balo masih memegang teguh keyakinan soal potensi Balo. Salah satunya datang dari Kolo Touré. Secara terpisah, Kakak kandung Yaya Touré itu belum lelah ingin membantu mendongkrak kembali kepercayaan diri Balo.
“Balotelli pemain berkelas dunia, tapi tentu saja belakangan ini merupakan periode yang berat untuknya. Saya mencoba membantu dengan bicara padanya, semua orang tahu dia pemain yang bagus,” timpal Touré.
“Pemain berposisi menyerang butuh mencetak gol dan ketika mereka tak mencetak gol, itu berpengaruh pada kepercayaan diri mereka. Tapi seperti yang saya katakan, dia tetap pemain berkelas dunia,” tutup bek internasional Pantai Gading itu.
(Randy Wirayudha)
