Bianconeri Menyerah di Yunani
PIREAUS – Juventus merasakan angkernya Stadio Georgios Karaiskaki, kandang Olympiacos setelah menyerah 0-1 dari wakil Yunani, Kamis (23/10/2014). Meski menguasai ball possession hingga 61 persen nyatanya Bianconeri kesulitan menjebol gawang Roberto Jimenez.
Sementara tuan rumah lebih memilih bermain menunggu dengan memanfaatkan kesalahan yang dibuat oleh pemain Juve. Terbukti saat Patjim Kasami menceploskan bola ke gawan Gianluigi Buffon yang berawal dari kesalahan Andrea Pirlo.
Jalannya pertandingan
Babak pertama
Juventus langsung mendapatkan peluang saat babak pertama berjalan 12 menit, berawal dari aksi Carlos Tevez yang memberikan umpan silang yang disambut dengan sundulan Ogbonna di dalam kotak penalti, nyaris melewati garis gawang dan Patjim Kasami menyapu bola.
Kedua tim masih mencoba mencari ritme permainan dalam 15 menit pertama. Sementara kecepatan yang dimiliki Alvaro Morata terlihat dapat diandalkan oleh Bianconeri untuk membongkar pertahanan tuan rumah.
Tevez! Nyaris membuka keunggulan Juve pada menit ke-19. Sundulannya yang mengarah ke gawang Jimenez terlihat tak tertahankan, namun wasit lebih dahulu melihat striker asal Argentina itu berdiri dalam keadaan offside.
Selanjutnya duet Arturo Vidal dan Andrea Pirlo sudah mulai menemukan ritme permainan mereka dengan menguasai bola di lini tengah. Namun hingga 30 menit berjalan tim arahan Max Allegri itu belum memecahkan kebuntuan.
Gol! Patjim Kasami membawa tuan rumah unggul pada menit 35. Gol yang sempurna mengandalkan kerja sama tim. Di awali dengan Pirlo kehilangan bola yang direbut oleh Dominguez diteruskan kepada Mitroglu, lalu ke arah Kasami yang menaklukan Buffon. 1-0 Olympiacos memimpin.
Juve mendapat peluang pada menit 43 melalui eksekusi bola mati Andrea Pirlo. Namun maksud Il Maestro mengirim umpan ke dalam kotak penalti yang nyatanya tak dapat dijangkau oleh para pemain Juventus dan bola hanya berlalu, sekaligus menandai berakhirnya babak pertama.
Babak kedua
Bianconeri memulai paruh kedua dengan mengontrol permainan. Jelas Andrea Pirlo cs mengincar kemenangan di laga ini untuk menjaga peluang lolos ke fase knockout, namun hingga 10 menit berlalu klub wakil Italia itu masih buntu.
Malah tuan rumah yang mendapat peluang pada menit 55, Masuaku melepaskan umpan silang yang dapat diantisipasi oleh Ogbonna, namun bola mendarat di kaki Milivojevic yang menyambar dengan sepakan keras dan melenceng dari sasaran.
Kesempatan kembali didapat tuan rumah lima menit kemudian, lagi pemain tengah Juve melakukan kesalahan. Kali ini Vidal kehilangan bola dan Dominguez dengan cepat melakukan serangan balik, Kasami menjadi eksekutor peluang tapi kali ini tembakan pemain tengah itu melenceng.
Max Allegri memberikan instruksi untuk tetap tenang dan terus membangun serangan guna mencari gol penyeimbang di Stadio Georgios Karaiskaki. Hasrat pemain Bianconeri seketika kian meninggi.
Dua peluang mereka dapatkan dalam waktu dua menit pada menit ke-73 dan 75. Pertama melalui Morata yang melepaskan tembakan dan masih dapat diblok oleh pemain belakang Olympiacos, Botia. Setelahnya peluang di dapat berkat kerjasama Pogba-Tevez, lagi-lagi usaha keduanya digagalkan oleh Roberto Jimenez di bawah mistar gawang.
Allegri memasukan Perreyra menggantikan Ogbonna untuk menambah daya gedor Juve pada menit 77. Juga Giovinco dimasukkan pada menit 87 menggantikan Pogba. Namun hingga peluit panjang terdengar Bianconeri masih tertinggal dari tuan rumah dengan skor akhir 1-0.
Juve menjadi tim besar kedua yang menelan pil pahit saat bertandang ke Stadio Georgios Karaiskaki. Sebelumnya Atletico Madrid juga tumbang 2-3 dari wakil Yunani itu.
Susunan pemain
Olympiakos (4-4-2): Roberto Jimenez; Elabdellaoui, Botia, Eric Abidal, Masuaku; Milivojevic, Maniatis, Kasami (Giannoulis 90+1’), Ndinga; Mitroglou (Afellay 69’), Dominguez (Fuster 85’).
Juventus (3-5-2): Gianluigi Buffon; Ogbonna (Perreyra 77’), Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini; Lichtsteiner, Arturo Vidal, Andrea Pirlo (Marchisio 57’), Paul Pogba (Giovinco 87’), Asamoah; Alvaro Morata, Carlos Tevez.
(Fetra Hariandja)
