Albania Protes Insiden Drone di Serbia

TIRANA – Sebuah kejadian memalukan terjadi dalam sebuah pertandingan sepakbola, sebuah drone atau pesawat mini yang diterbangkan dengan pengendali jarak jauh melintas di lapangan dan membawa bendera bernada rasis ketika duel Serbia Melawan Albania dalam ajang Kualifikasi Euro 2016 akhir pekan lalu.

Tentu saja hal ini menimbulkan keributan antar pemain di lapangan, dan memaksa wasit untuk menghentikan pertandingan dan menunda pertandingan tersebut, belum diketahui jadwal pasti kapan pertandingan Serbia melawan Albania akan dilanjutkan.

Insiden itu ternyata juga berdampak pada bidang politik dan diplomasi, “Ini adalah kejadian yang sangat menjijikan bagi saya, pasti ada pihak yang sengaja mengendalikan drone itu “ujar Olsi Rama, Perdana Menteri Albania seperti yang dilansir oleh CNN Kamis (16/10/2014).


Seorang suporter Serbia masuk ke stadion dan menyerang para pemain Albania (foto: Reuters)

Kecaman pun berdatangan atas insiden ini, Presiden FIFA Sepp Blatter dan Presiden UEFA Michel Platini mengecamnya dan berjanji akan memberikan sanksi keras terhadap kasus ini. Albania sendiri sudah melakukan protes terhadap UEFA atas insiden ini, UEFA pun akan melakukan investigasi atas kasus ini.

Semenjak Yugoslavia bubar di dekade 1990-an, Serbia dan Albania sudah berpisah dan mendirikan Negara sendiri, namun sampai dengan saat ini masih ada pihak-pihak yang masih saling membenci karena latar belakang suku, agama dan haluan politik.

(A. Firdaus)