ANSAN – Sempat memulai perjalanan dengan manis di dua laga awal babak penyisihan grup, akhirnya langkah Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-23 harus terhenti di babak 16 besar Asian Games XVII, Jumat (26/9/2014). Korea Utara menjadi negara yang bertanggung jawab atas tersingkirnya Garuda Muda di pesta olahraga bangsa se-Asia ini.
Agresi Korea Utara (Korut) ke gawang Indonesia sudah dilakukan sejak babak pertama. Bahkan anak-anak asuhan Aji Santoso harus rela gawangnya dijebol tiga gol di 45 menit pertama. Di babak kedua, Indonesia sempat membuat gol balasan, namun Korut menuntaskan pertandingan 16 besar ini dengan skor akhir 4-1.
Jalannya pertandingan:
Babak Pertama
Usai dipermalukan Thailand dengan setengah lusin gol, kali ini pelatih Indonesia U-23, Aji Santoso coba memasang lima bek, empat gelandang, serta seorang Ferdinan Sinaga demi menahan gempuran Korea Utara.
Memulai pertandingan, Korea Utara yang merupakan favorit meraih medali emas bermain mendominasi awal babak pertama ini dengan menekan pertahanan Indonesia. Salah satunya yang terjadi pada menit ke-17, di mana So Kyongjin nyaris membuat Korut unggul. Namun sepakannya masih bisa dimentahkan Andritany.
Tetapi selang semenit, akhirnya Andritany harus merelakan gawangnya dijebol oleh pasukan Korut. Adalah Kwangryong Pak yang membuat Indonesia tertinggal, setelah menyambut umpan dari Sim Hyojin. Korut 1, Indonesia 0.
Setelah unggul satu gol, tak membuat permainan tim berjuluk Chollima ini mengendor. Bahkan Pak nyaris membuat gol keduanya, andai bola tak terlalu jauh terbang ke atas gawang Indonesia. Selamatlah gawang Andritany.
Menit ke-31, Pak lagi-lagi membuat Andritany jatuh bangun. Tendangan kerasnya melesat ke depan gawang Indonesia. Beruntung kiper Persija Jakarta itu masih bisa mementahkannya.
Sebaliknya, Indonesia lebih sibuk untuk bertahan sehingga tak ada satu pun peluang yang mereka ciptakan. Bahkan belum juga masuk ke pertahanan Korut, Bayu Gatra cs sudah kesulitan menembus tembok lini tengah Korut.
Indonesia mulai mengancam pertahanan Korut ketika memasuki menit ke-39, sayang peluang itu berakhir sia-sia lantaran bola lepas dari kawalan Ferdinand.
Keasyikan menyerang, gawang Indonesia kembali bobol. Pada menit ke-40 pemain yang masuk menggantikan Hyokcol, Jo Kwang menjadi super sub, usai berhasil menggandakan kedudukan Korut atas Indonesia menjadi 2-0, memanfaatkan umpan dari Jong Ingwan dari sisi kiri pertahanan Indonesia.
Tak lama berselang, giliran Ingwan yang menambah penderitaan Garuda Muda, setelah sontekannya mengecoh Andritany, sehingga harus memungut bola dari gawangnya untuk kali ketiga. Korut pun menutup laga babak pertama ini dengan unggul tiga gol tanpa balas.
Babak Kedua
Lepas turun minum, Aji menginstruksikan para pemainnya untuk membalas keagresifan Korut yang berlangsung sejak babak pertama tadi. Meski beberapa upaya serangan Indonesia, masih terbentur oleh tembok tebal pertahanan Korut.
Upaya Indonesia baru berbuah setelah pertandingan berjalan satu jam. Jufriyanto mencoba tendangan spekulasi dari luar kotak penalti. Bola yang melaju dengan kencang membuat kiper Korut, Ri Myongguk mementahkannya. Beruntung, bola muntah menghampiri Fandi Eko yang dengan sempurna memasukkan bola dengan kepalanya. Indonesia memperkecil kedudukan menjadi 1-3.
Menit ke-67, Korut kembali menjauh. Jong Ingwan mencetak gol keduanya, usai memanfaatkan kemelut di depan gawang Andritany. Indonesia 1, Korut 4.
Tak mau kebobolan lagi dari Indonesia, Korut coba melakukan tekanan ke pertahanan Garuda Muda. Ingwan nyaris membuat hattrick, andai bola hasil sepakannya tak diblok oleh Andritany. Kembali Indonesia selamat dari kebobolan.
Permainan berjalan semakin sengit di penghujung laga. Indonesia masih ingin menciptakan keajaiban dengan melakukan beberapa manuver. Meski pertahanan Korut lebih teliti menahan gempuran sang Garuda.
Sebaliknya Korut yang sudah unggul 4-1, tak mengendurkan serangan mereka. Sehingga beberapa kali Andritany terlihat bekerja ekstra keras mengamankan gawangnya dari kebobolan. Tapi hingga wasit Mohammed Al Marri meniup peluit tanda pertandingan berakhir, skor tak berubah untuk kemenangan Korut 4-1.
Susunan Pemain:
Korut (4-4-2): 1. Ri Myongguk (AN Taesong 76’), 3. Jang Songhyok, 5. Jang Kukchol, 6. Kang Kukchol, 13. Sim Hyojin, 11. Jong Ingwan, 12. Ri Yongjik, 14. Yun Ilgwang (JU Jongchol 68’), 20. So Kyongjin, 15. Ri Hyokchol (Kwang 38’), 19. Pak Kwangryong
Indonesia (5-4-1): 12. Andritany Ardhiyasa, 3. Dany Saputra, 4. Victor Igbonefo, 13. Manahati Lestusen, 15. Achmad Jufriyanto (Rasyid 74’), 26. Alfin Ismail Tuasalamony, 7. Ramdani Rizki Lestaluhu, 8. Fandi Eko Utomo (Yandi Sofyan 83’), 11. Dedi Kusnandar (Syaiful 81’), 23. Bayu Gatra Sanggiawan, 17. Ferdinand Sinaga
(A. Firdaus)