City Lupa Ultahnya, Yaya Ancam Hengkang

MANCHESTER – Baru saja memenangkan gelar Premier League, tak membuat Yaya Toure betah di Manchester City. Menurut agennya, gelandang berusia 31 tahun itu mengaku tak bahagia di Etihad Stadium.
 
Agen Toure, Dimitry Seluk membeberkan isi hati kliennya yang marah, lantaran klubnya kurang menaruh rasa hormat terhadapnya. Kini pemain internasional Pantai Gading tersebut tengah mempertimbangkan mencari klub baru.
 
“Yaya begitu marah dia mulai berpikir untuk meninggalkan City. Ada beberapa hal yang telah terjadi yang telah meninggalkan rasa pahit dalam diri Yaya,” ucap Seluk, seperti dilansir The Sun, Selasa 20 Mei 2014.
 
“Namun untuk sekarang, dia harus berkonsentrasi pada Piala Dunia. Tapi City telah memperlakukannya dengan tidak hormat dan benar-benar menyakitinya,” sambungnya.
 
Lebih lanjut, Seluk mengatakan akar permasalahan mengapa Yaya bisa marah. Bukan karena uang, tapi sang agen menganggap rasa kurang peduli dari klub terhadapnya yang membuat saudara kandung dari Kolo Toure itu ingin hengkang.
 
“Mereka tidak tahu bahwa uang tidak bisa membeli hubungan. Bukannya Sheikh dapat membeli sebuah hubungan. Ini bukan tentang uang atau kontrak baru. Ini tentang hubungan pemain dan City yang telah menunjukkan mereka tidak menghormati dia. Saya ulangi, ini bukan tentang uang,” lanjutnya.
 
Akar permasalahannya cukup sederhana, pada 13 Mei lalu, Yaya berulang tahun ke-31. Namun pihak klub berusaha menutupi hari berserajah mantan punggawa Barcelona itu. Yaya pun kecewa, karena City seakan lupa dengan hari ulang tahunnya.
 
“Apa yang terjadi di hari ulang tahunnya bukan berarti klub tidak peduli tentang dia. Itu bukti. Mereka dapat mengatakan apa pun yang mereka inginkan, klub lalu menjawab: ‘Oh kita menyukai dia, tapi kita lupa’. Lupa tentang Yaya? Pemain yang membantu anda untuk menjuarai Premier League dua kali: orang yang membantu anda memenangkan FA Cup dan Capital One?,” sindirnya.

(A. Firdaus)