Soal "Wasit Greater Manchester" Rodgers Bisa Bermasalah

MANCHESTER -  Pelatih Liverpool Brendan Rodgers bisa menuai masalah atas komentar pedasnya terhadap wasit pemimpin laga timnya melawan Manchester City di Etihad Stadium.
 
Dalam regulasi Federasi Sepakbola Inggris (FA) E3, tidak diperkenankan pemain atau pelatih mengeluarkan komentar mengenai pertandingan bernada tudingan terhadap ofisial pertandingan.
 
Rodgers bisa dianggap melanggar peraturan tersebut karena usai laga ia berkomentar," Mudah-mudahan kami tidak punya wasit seorang Greater Manchester dalam laga Liverpool-Manchester di masa depan. Kami tidak mendapatkan apa yang menjadi hak kami."
 
Kekalahan Liverpool di kandang City, memang merugikan bagi Rodgers. Bila kedudukan berakhir imbang, Liverpool yang sebelum laga tersebut bercokol di puncak klasemen masih bisa berada di tiga besar.
 
Rodgers merasa kesal dengan Lee Manson lantaran wasit itu menganulir gol Raheem Sterling pada menit 19. Meski Phillipe Coutinho akhirnya menyemai gol pada menit 24 untuk membuat Liverpool unggul lebih dulu, tapi The Reds akhirnya  tunduk 1-2, setelah Vincent Kompany dan Negredo memperdaya Simon Mignolet pada menit 31 dan penghujung babak pertama.
 
Musim lalu, Sir Alex Ferguson sempat didakwa melanggar “FA Rule E3” setelah mengeluarkan kecaman kepada hakim garis Simon Beck saat Manchester United menghadapi Tottenham Hotspur, 20 Januari. Yang jadi soal, Fergie melihat pelanggaran Steven Caulker terhadap Wayne Rooney seharusnya berbuah penalti bagi timnya.
 
Pelatih Chelsea Jose Mourinho juga dikenai sanksi karena terlalu tajam mengkritik wasit saat Chelsea jumpa Cardiff 19 Oktober. Mou kesal karena wasit meminta Branislav Ivanovic mempercepat lemparan kedalam. Dia merasa sebelumnya pemain Cardiff  juga kerap mengulur-ulur waktu. Wasit pun mengusir Mourinho dari pinggir lapangan ketika pertandingan menyisakan 20 menit lagi. Mou pun diganjar denda 8 ribu pounds.

(Fitra Iskandar)