Penghormatan Bagi Diego Mendieta Awali Semifinal IIC

SOLO - Laga semifinal Inter Island Cup 2012 yang digelar di stadion Manahan Solo, Jawa Tengah yang mempertemukan Persib Bandung kontra Persisam Samarinda di awali dengan mengheningkan cipta untuk menghormati eks striker Persis Solo asal Paraguay Diego Mendieta.

Pemain kedua kesebelasan yang bertemu, sebelum pluit babak pertama di bunyikan, menundukan kepala sejenak. Pantauan Okezone, mengheningkan cipta dilakukan untuk menghormati mendiang Diego Mendieta, walau hanya dilakukan sejenak, juga diikuti oleh seluruh suporter kedua kesebelasan yang memadati stadion.

Suara trompet dan gemuruh penonton hilang sejenak saat mengheningkan cipta dilakukan para pemain di lapangan hijau. Para Suporter kedua kesebelasan, larut dalam keheningan tersebut.

Sementra itu, para suporter sepakbola Solo yang tergabung dalam Pasoepati yang biasannya selalu tampak mengawal setiap kedatangan suporter tamu ke Kota Solo, tidak terlihat sama sekali. Koordinator Pasoepati wilayah timur, Suprapto Konting, secara tegas mengecam penyenggaraan IIC di Solo.

Menurut Suprapto, tidak seharusnya laga semifinal dan final ini digelar di Solo. Di saat dunia sepakbola Solo sedang dirundung duka kepergian Mendieta akibat carut marut manajemen Persis dan PSSI.

"Mereka tidak tahu duka kami. Kenapa mereka menggelar turnamen ini di Solo. Kami sedang dirundung duka. Dan kami telah sepakat tidak akan mengawal IIC bila terjadi apa-apa di Kota Solo," jelas pria yang akrab disapa Prapto, saat dihubungi Okezone, lewat telepon, Minggu (16/12/2012).

Sementara itu, laga antara Persib melawan Persisam yang digelar di Stadion Manahan Solo ini untuk memperebutkan satu tiket final melawan tim pemenang antara, Arema kontra Sriwijaya FC yang akan digelar di tempat yang sama.

(Rintani Mundari)