MANCHESTER – Pelatih Inggris, Roy Hudgson membantah bahwa keputusannya memanggil penyerang Crystal palace, Wilfried Zaha adalah usaha untuk membujuknya memilih Inggris daripada negara kelahiran Zaha, Pantai Gading.
Wilfried Zaha memang lahir di Abidjan, sebuah kota di Pantai Gading, Afrika. Namun di usia yang baru menginjak 20 tahun, Zaha menjalani karier sepakbola di ranah Britania untuk klub divisi Championship Crystal Palace. Pemain bertinggi badan 180 Cm ini juga sudah pernah memperkuat Three Lions pada level U-21. Zaha akan ikut rombongan tim Inggris untuk menjalani laga persahabatan melawan Swedia untuk tim senior. Namun begitu, Zaha masih mempunyai pilihan fifty-fifty untuk menentukan negara mana yang akan menjadi pilihannya.
“Jika ada seorang pemain ingin membela tim selain Inggris, tim akan mempersilakannya,” ucap Hodgson, seperti yang dilansir Scotsman.
“Jika tim nasional tidak bisa memberikan motivasi yang cukup besar untuk mereka, maka mereka bukan tipe pemain yang kami inginkan pula. Mungkin saya terlalu naif menganggap bahwa, ketika ada seorang pemain yang telah bermain untuk kesempatan di U-19 dan U-21, mereka ingin bermain untuk tim nasional. Saya harapkan mereka akan bersyukur atas kesempatan ini."
Alasan Hodgson memanggil Zaha bukanlah sebagai usaha membujuknya untuk menjadi pemain Inggris, tetapi karena memang bakat yang dimiliki Zaha dianggap layak untuk menjadi salah satu punggawa tim. Hudgson berharap kemampuan yang dimiliki Zaha akan memberikan efek positif berjangka panjang. Hudgson mengaku telah mengetahui kehebatan Zaha semenjak masih menjadi pelatih di Wesbromwich Albion.
“Dia (Zaha) telah dipilih atas dasar pantauan kami beberapa tahun terakhir. Dia adalah target West Brom ketika saya berada di sana. Saya tahu kualitas dia.”
Wilfried Zaha bukanlah satu-satunya pemain berkewarganegaan ganda yang diinginkan coach Roy Hodgson. Selain Zaha, Hodgson juga menginginkan bek Arsenal, Carl Jenkinson. Jenkinson juga memiliki cerita yang sama dengan Zaha, yakni sama-sama pemain keturunan dari dua negara. Saat ini Hodgson sedang menanti izin resmi dari FIFA untuk memuluskan jalan Jenkinson agar bisa memperkuat Inggris karena dia baru saja membela Finlandia U-21.
(Fitra Iskandar)