Jawara Liga Champions yang Kalah di UEFA Super Cup (Bagian I)

JAKARTA - Sang jawara Liga Champions, Chelsea, harus mengakui kehebatan dari sang pemenang Europa League, Atletico Madrid, di ajang UEFA Super Cup dengan skor telak 4-1 di Stadion Louis II Monaco, Sabtu (1/9/2012). Ternyata, Chelsea bukan tim yang pertama kalinya kalah oleh jawara Europa League.

Seperti diketahui, UEFA Super Cup merupakan pertandingan yang mempertemukan sang jawara Liga Champions dengan tim juara Europa League. Pertandingan yang kerap diselenggarakan di Stadion Louis II Monaco ini telah diadakan sejak tahun 1972.

Di ajang ini AC  Milan menjadi klub yang terbanyak meraih juara dengan membawa pulang lima gelar juara. Sementara, Barcelona menjadi klub yang terbanyak mengikuti kejuaraan ini sebanyak delapan kali, namun hanya mampu menang sebanyak empat kali, dengan gelar terakhir diraih pada tahun 2011.

UEFA Super Cup kali ini mempertemukan Chelsea dengan Atletico Madrid. Chelsea sendiri berhasil menjadi juara Liga Champions pada musim lalu usai mengalahkan Bayern Munich. Sedangkan, Atletico meraih juara Europa League usai mengalahkan rekan senegaranya, Atletic Bilbao.

Di luar dugaan Chelsea harus kalah dengan skor telak 4-1 oleh Atletico, yang mana Europa League selalu dipandang sebagai kasta kedua-nya turnamen di Eropa. Tetapi, kenyataannya ini bukan pertama kalinya kampiun Europa League mengkandaskan jawara Liga Champions.

Tahun 1975
Pada tahun ini UEFA Super Cup mempertemukan sang juara Liga Champions, Bayern Munich dengan juara Piala Winners 1974–75 (sebelum dibentuk Europa League), FC Dynamo Kyiv dari Uni Soviet. Laga sendiri sendiri berlangsung dengan sistem home away.

Pada leg pertama yang berlangsung di Olympiastadion, Munich, tim FC Hollywood kalah dengan skor 0-1. Kyiv pun memastikan kemenangannya dengan skor 2-0 pada leg kedua yang diadakan di Replubican Stadium. Kyiv berhasil menang dengan agregat 3-0.

Tahun 1976
Bayern Munich yang kembali menjadi jawara Liga Champions musim 1975-76 harus mengakui kehebatan dari jawara Europa League yang kali ini diwakilkan oleh tim asal Belgia, R.S.C. Anderlecht. Munich kembali kalah dengan agregat 5–3, setelah kalah 2–1 di Olympiastadion dan menang dengan skor 4–1 di Parc Astrid.

Tahun 1978
Wakil Inggris, Liverpool keluar sebagai juara Liga Champions pada musim 1977-78. The Reds pun harus berhadapan dengan wakil dari Anderlecht dari Belgia yang menjadi jawara di Europa League.

Keduanya bentrok dalam UEFA Super Cup pada 4 Desember 1978 dan 19 Desember 1978. Anderlecht sukses mengalahkan Liverpool dengan total agregat 4–3 setelah menang 3–1 di Emile Versé Stadium dan hanya kalah 1–2 di Anfield.

Tahun 1979
Pertandingan UEFA Super Cup akan mempertemukan juara Liga Champions, Nottingham Forest dari Inggris dengan juara Europa League, Barcelona dari Spanyol. yang dilakukan dalam dua pertandingan pada 30 Januari 1980 dan 5 Februari 1980.
Nottingham Forest berhasil mengalahkan Barcelona dengan total agregat 2–1 setelah menang 1–0 di City Ground dan mampu imbang 1–1 di Camp Nou.

Tahun 1980
Kali ini Nottingham Forest harus mengakui keunggulan juara Europa League musim 1979-80, Valencia CF dari Spanyol. Valencia memenangkan UEFA Super Cup lewat agregat 2–2 setelah kalah 2–1 di City Ground dan menang 1–0 di markasnya, Estadi Luis Casanova.

Tahun 1983
UEFA Super Cup di tahun 1983 mempertemukan Hamburger SV, jawara Liga Champions 1982-83 dengan jawara Europa League, Aberdeen dari Skotlandia. Aberdeen sukses mengalahkan Hamburger dengan unggul agregat gol 2–0.

Tahun 1984
Liverpool sebagai juara Liga Champions harus mengakui keunggulan jawara Europa League, Juventus. Laga yang dilangsungkan dengan satu pertandingan itu dimenangkan oleh Juve dengan skor 2-0 lewat dua gol dari Zbigniew Boniek.

Tahun 1988
KV Mechelen wakil dari Belgia berhasil mengkandaskan juara Liga Champions, PSV Eindhoven lewat agregat 3-0 setelah menang 3–0 di Argosstadion sebelum kemudian kalah pada pertandingan di Philips Stadion dengan skor 0–1.

(Muhammad Indra Nugraha)