BOLTON – Fabrice Muamba terpaksa menunggu lebih lama untuk kembali menggiati sepakbola, olahraga yang mengubah masa depannya sejak berimigrasi ke Inggris dari Kongo. Rehabilitasinya masih akan berjalan panjang dan membuatnya menyingkir lama dari lapangan hijau.
Mantan gelandang Arsenal yang kini berstatus milik Bolton Wanderers itu didera serangan jantung di tengah lapangan saat menghadapi Tottenham Hotspur pada Piala FA, Maret lalu. Jantungnya sempat berhenti berdetak selama 78 menit sebelum akhirnya bisa diselamatkan sebelum terlambat.
Kini pemain berusia 24 tahun itu mesti merampungkan program rehabilitasi dan pemulihan. Tapi ditengah keterpurukannya yang merindukan karier, Muamba bisa sedikit tersenyum. Gelar Doktor kehormatan dari Universitas Bolton disandangnya hari ini (wakti setempat.red) atas kepulihan yang dianggap menakjubkan.
“Saya sangat, sangat berharap dengan rahmat Tuhan, saya bisa kembali ke lapangan tapi saya juga harus bersyukur atas gelar kehormatan ini dari semua orang di Universitas itu yang telah membantu saya selamat dari gagal jantung,” tutur Muamba, seperti dilansir Soccerway, Sabtu (14/7/2012).
Muamba diajak sang Ayah pada tahun 1994 ketika Zaire (nama Kongo kala itu) tengah berada dalam kekacauan politik. Sang Ayah ingin Muamba punya masa depan yang baik di Britania. Setelah memulai karier di akademi Arsenal, Muamba mulai dikenal publik Inggris. Bahkan Muamba pernah ambil bagian di Tim U-16 hingga U21 Inggris.
(Randy Wirayudha)