NYON – Klub FC Sion mengakui telah mengambil langkah hukum untuk melakukan banding kepada komite eksekutif Federasi Sepakbola Dundia (FIFA), hal ini terkait ancaman FIFA yang melarang Swiss untuk tampil di ajang sepakbola.
Kasus ini bermula saat Sion dikeluarkan dari ajang Europa League pada bulan Desember lalu, karena telah membeli dan memainkan pemain saat berada dalam sanksi embargo transfer. FIFA pun meminta Federasi Sepak Bola Swiss untuk mengambil tindakan.
Pada tanggal 17 Desember lalu, FIFA meminta agar poin yang dimiliki Sion dalam kompetisi domestik dikurangi, terutama laga yang telah mereka menangi dengan memainkan para pemain ilegal tersebut.
Bahkan, FIFA meberikan ancama keras jika sampai 14 Januari mendatang, tidak ada tindakan apapun federasi sepakbola Swiss, maka 14 klub Swiss, termasuk timnas Swiss akan dilarang tampil dalam semua ajang yang diselenggarakan oleh FIFA dan UEFA.
"FC Sion kini memasukkan berkas komplain kriminal terhadap anggota komite eksekutif FIFA usai ancaman yang telah mereka kepada federasi Swiss dan semua klub yang terafildiasi padanya,” pernyataan klub dalam situs resminya.
"Komplain tersbut dikirimkan pada jaksa penuntut umum di Zurich dan ditujukan kepada sdiapapun yang ikut berpartisipasi dan turut andil dalam keputusan FIFA,” tambahnya.
(acf)