Share

Supporter Datang, Duel Persik-Persebaya Batal

Kukuh Setiawan, Koran SI · Kamis 05 Agustus 2010 23:11 WIB
https: img.okezone.com content 2010 08 05 49 360216 Wr7UdFAmtn.jpg Foto: Ist

KEDIRI - Kacau balau. Begitulah potret sepakbola Indonesia jika mengaca pada pertandingan ulang Djarum Indonesia Super League (DISL) antara Persik Kediri kontra Persebaya Surabaya yang dijadwalkan berlangsung kemarin sore di Stadion Brawijaya Kediri.

Secara resmi pertandingan akhirnya dibatalkan walau sebelumnya pihak panitia pelaksana (panpel) ngotot akan menggelar laga walau tanpa campur tangan keamanan. Kendati begitu, tim Persik Kediri sempat datang ke Stadion Brawijaya dan masuk ke lapangan pada pukul 15.30 WIB.

Follow Berita Okezone di Google News

"Saya hanya mengikuti arahan dari manajemen," kata pelatih Agus Yuwono tanpa berkomentar lebih banyak. Kedatangan tim Macan Putih ke lapangan sempat memicu emosi Bonek yang berada di sekitar stadion. Mereka menggedor-gedor pintu stadion agar pertandingan tak jadi digelar.

Melihat emosi Bonek, aparat kepolisian turun tangan dan mengevakuasi pemain meninggalkan stadion. Sementara tim Persebaya yang sebelumnya dikabarkan berangkat ke Kediri, tak satu pun yang tampak di stadion. Hingga berita diturunkan, baik Persikmania maupun Bonek masih terlihat bergerombol di sekitar stadion.

Dikonfirmasi, Ketua Panpel Achmad Sudrajat mengatakan, berdasarkan kesepakatan antara pihak Persik, Persebaya dan Kepolisian akhirnya membuahkan keputusan pembatalan pertandingan. Tapi dirinya menolak jika Persik dinyatakan tak mampu menggelar pertandingan dan kalah WO (walk over).

"Kami sanggup menggelar pertandingan walau tanpa penonton. Soal status pertandingan, kita serahkan kepada PT Liga Indonesia. Yang pasti kita telah berupaya menggelar pertandingan dan tidak kalah WO," kata Achmad.

Walaupun pertandingan tak digelar, itu bukan berarti bebas dari supporter. Bonek yang datang sejak Kamis (5/8/2010) dinihari, membanjir di Kota Tahu. Mereka terkonsentrasi di stasiun Kediri dan Stadion Brawijaya. Mau tak mau, aparat kepolisian harus bekerja ekstra keras membendung aliran Bonek dengan beratribut lengkap. Kendati hubungan Bonek-Persikmania cukup harmonis, tapi keberadaan mereka  membuat was-was kapolisian. Selain sibuk memulangkan Bonek yang sudah terlanjur masuk ke Kota Kediri, polisi juga membendung gelombang supporter yang juga disebut Bondo Nekat ini di wilayah Jombang.

Karena PT Kereta Api (KA) tidak bersedia menyediakan gerbong untuk memulangkan Bonek, terpaksa polisi menyediakan puluhan truk untuk mengangkut mereka kembali ke Surabaya. "Situasi masih terkendali. Karena tidak ada pertandingan, kita membantu Bonek pulang kembali ke Surabaya dengan menggunakan truk," kata Kapolresta Kediri AKBP Mulia R Hasudungan.

Sementara, pihak Persebaya memandang tidak ada pentingnya datang ke Stadion Brawijaya walau tim Persik Kediri sempat datang ke stadion. Asisten Manajer Persebaya Kholid Goromah mengatakan, sesuai kesepakatan bersama, pertandingan tidak bisa digelar. "Oleh sebab itulah tim tidak ke stadion. Tidak ada gunanya," ujar Kholid.

Walau kubu Persik menyerahkan status pertandingan ke PT Liga Indonesia, tapi kubu Persebaya menyatakan sudah pantas ke babak play off pada 8 Agustus mendatang. Menurutnya PSSI sudah tidak mempunyai celah untuk mencegah Bledug Ijo ke babak play off setelah Persik gagal menggelar laga untuk kedua kalinya.

(acf)

Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis Okezone.com tidak terlibat dalam materi konten ini.

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini