JIKA pindah ke Federasi Sepakbola Asia Timur (EAFF), Timnas Indonesia turun pangkat dan masuk kategori tim medioker. Hal itu berkaca kepada ranking FIFA yang dimiliki Timnas Indonesia saat ini.
Berdasarkan ranking FIFA saat ini, Timnas Indonesia menempati peringkat 155 dunia. Jika dibandingkan dengan negara Asia Tenggara lain (tanpa menghitung Australia yang tak aktif di Piala AFF senior), Timnas Indonesia menempati peringkat lima.
Timnas Indonesia di bawah Vietnam yang menempati 97 dunia, Thailand (111), Filipina (134) dan Malaysia (147). Timnas Indonesia masuk kategori menengah ke atas di AFF, mengingat ada 11 negara di kawasan Asia Tenggara (di luar Australia).
Bandingkan jika Timnas Indonesia pindah ke EAFF. Berdasarkan peringkat FIFA saat ini, skuad Garuda hanya menempati peringkat enam dari sembilan anggota EAFF!
Benar, EAFF mempunyai 10 anggota, namun hanya sembilan yang aktif di FIFA. Sebab, satu negara lain yakni Kepulauan Mariana Utara belum mendapatkan izin untuk gabung FIFA.
Saat ini di EAFF, posisi teratas ditempati Jepang yang menduduki peringkat 24 dunia, Korea Selatan (28), China (78), Korea Utara (112), Hong Kong (145), Taiwan (157), Makau (182), Mongolia (184) dan Guam (205).
Seperti yang sudah diutarakan di atas, Timnas Indonesia hanya menempati peringkat enam di kawasan EAFF. Timnas Indonesia hanya berada di atas tim-tim medioker macam Taiwan, Makau, Mongolia dan Guam.
Sekarang yang jadi pertanyaan, jika benar pindah ke EAFF, sanggupkah Timnas Indonesia naik level dan bersaing dengan tim-tim mapan seperti Jepang, Korea Selatan, China dan Korea Utara? Jawabannya tentu bisa.
Namun, membutuhkan waktu yang panjang untuk merealisasikannya. Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyebut jika PSSI menyiapkan program yang baik, Timnas Indonesia bisa bersaing di persaingan level atas Asia 10 tahun mendatang.
“Menurut saya, perlu waktu minimal 10 tahun, dibuat program yang baik, baru Indonesia bisa berkembang, bersaing di Asia,” kata Shin tae-yong mengutip dari kanal YouTube Sport77 Official.
(Ramdani Bur)