Peringatan Lini Pertahanan Persibo
BOJONEGORO — Walau datang ke Jepara dengan semangat membara, Persibo Bojonegoro tetap bukan tanpa kelemahan. Tim asuhan Paulo Camargo masih mengkhawatirkan jika melihat bagaimana kinerja pemain di jantung pertahanan dengan banyaknya gol lawan yang menjebol jala Fauzi Toldo.
Mental tim Persibo tengah menjulang setelah merontokkan Persija Jakarta dengan skor 2-3 di laga sebelumnya. Hasil itu memunculkan prediksi bahwa Samsul Arif dkk bakal meneruskan kemenangan di Gelora Bumi Kartini, kala menghadapi tuan rumah Persijap Jepara, Senin (30/4/2012) mendatang.
Namun yang patut dicatat, Persibo sebenarnya masih sangat lemah dalam bertahan. Tiga bek yang dipasang Paulo Camargo masih terlalu mudah kecolongan. Dalam tiga pertandingan terakhir kontra Semen Padang, PSM Makassar dan Persija Jakarta, total delapan gol sudah ditelan Laskar Angling Dharma.
Kala mengalahkan Persija, tim kebanggaan Kota Ledre masih beruntung lini depannya cukup garang dalam memberondong jala lawan. Jika produktifitas seret dan lini belakang tetap tak bisa memperbaiki statistik, maka bakal menjadi situasi berbahaya bagi Persibo.
“Sebenarnya pertandingan menghadapi Persija sudah bagus karena kami krisis pemain belakang. Jadi wajar kami kemasukan dua gol karena harus menempatkan Jajang Paliama sebagai centre back. Tapi tentu ada upaya untuk memperbaiki catatan tersebut,” ujar Manajer Tim Persibo, Nur Yahya.
Di pertandingan kontra Persijap, staf pelatih berharap pemain belakang lebih solid dengan kembalinya Lexe Anderson dan Hary Syahputra. Walau belum bisa memainkan Aries Tuansyah yang masih belum fit kondisinya, secara umum pertahanan Laskar Angling Dharma jauh lebih baik.
Trio Lexe Anderson, Aang Suparman dan Sigit Meiko Susanto hampir dipastikan bakal menjadi benteng utama tim Oranye. Asisten pelatih Persibo Wanderley Junior membenarkan pertahanan mendapat perhatian khusus karena terlalu banyaknya gol yang melewati gawang Fauzi Toldo.
Pelatih ingin pemain belakang bisa menekan jumlah gol yang masuk ke gawang. “Dalam tiga pertandingan putaran kedua kami kurang bagus di pertahanan. Namun pelatih terus menekankan agar ada upaya perbaikan. Sebab kami tidak selalu bisa mencetak gol banyak ke gawang lawan,” ucap Wanderley Junior.
(A. Firdaus)
