Suporter, Pemain ke-12 Indonesia

JAKARTA – Turkmenistan pulang dengan tertunduk lesu setelah menelan kekalahan tipis 3-4 dari Indonesia pada leg kedua putaran kedua Pra Piala Dunia 2014. Arsitek Turkmenistan, Hojageldivey Yazguly, memberi acungan jempol terhadap dukungan penuh suporter Merah Putih.
 
Dalam konferensi persnya selepas laga, arsitek Turkmenistan tersebut mengakui timnya mulai bisa menguasai keadaan, terutama saat mereka mulai menguasai lapangan tengah permainan di babak kedua. Bahkan saat tim asuhannya berhasil menjebol gawang Indonesia sebanyak tiga kali.
 
"Sebelumnya, saya ucapkan selamat kepada Indonesia. Kami bisa menguasai permainan di menit akhir pertandingan," bilang Yazguly, Kamis (28/72011).
 
Terkait kemenangan yang diraih timnas Indonesia, Yazguly tidak menampik strategi Wim Rijsbergen untuk menguasai permainan dari lini tengah permainan terbukti ampuh untuk membawa kemenangan bagi timnas Merah Putih untuk lolos dari babak grup.
 
"Babak pertama, permainan tengah Indonesia bermain cukup bagus dan kami tidak bisa mengambil alih lapangan tengah," bilangnya seperti disampaikan penerjemah.
 
Lantas apa kunci sukses timnya bisa mengimbangi permainan Merah Putih. "Di babak kedua saat Turkmensitan menguasai lapangan tengah, kami hanya berusaha tampil lepas tanpa beban dan kami hanya berusaha bermain dengan senang."
 
Namun sekali lagi dukungan penuh tuan rumah, membuat semangat Indonesia terlecut motivasinya hingga akhirnya melaju ke putaran ketiga Pra Piala Dunia 2014.
"Indonesia bermain bagus di rumah sendiri dengan penggemar yang banyak. Suporter Indonesia sebagai pemain ke-12," tuntasnya.

(Dewi)