Guardiola Ogah Kritik Kepemimpinan Wasit

BARCELONA - Barcelona sukses meraih kemenangan 2-1 atas Getafe, dini hari tadi, kendati harus bermain dengan sembilan pemain. Praktis, pelatih Blaugrana Pep Guardiola mengaku puas melihat penampilan ciamik yang diperlihatkan anak asuhnya.

Pada laga yang berlangsung di Stadion Camp Nou, Lionel Messi berhasil membuka kran gol Barca pada menit ke-6. Namun, di menir ke-26, Barca harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Gerard Pique mendapat kartu merah akibat melakukan pelanggaran keras. Kendati bermain dengan sepuluh pemain, Barca tetap tampil dominan, bahkan berhasil menggandakan keunggulannya menjadi 2-0 lewat gol Xavi Hernandez di menit ke-67.

Sayang, saat menjelang berakhirnya laga, bek Rafael Marquez diusir wasit dan membuat Barca harus bermain dengan sembilan pemain. Kondisi ini pun mampu dimanfaatkan Getafe untuk memperkecil ketertinggalannya 1-2 melalui eksekusi penalti Roberto Soldado yang bertahan hingga laga usai.

Menyikapi hasil ini, Guardiola enggan mengomentari kepemimpinan wasit yang dinilai banyak kalangan merugikan Barca dengan memberikan dua kartu merah. Pelatih 39 tahun ini memilih untuk memuji penampilan anak asuhnya yang tampil konsisten sepanjang laga.

“Kami tak ingin berbicara mengenai kepemimpinan wasit, karena itu hanya membuang waktu,” jelas Guardiola kepada Marca setelah pertandingan, Minggu (7/2/2010).

“Wasit memang membuat beberapa kesalahan. Namun, kami tak mempermasalahkan hal itu, karena kami tengah menikmati liga (memimpin klasemen),” tambahnya.

“Getafe merupakan tim yang sulit dihadapi, terutama saat kami bermain dengan sepuluh pemain. Tapi, saya senang dengan penampilan para pemain yang tetap mampu menampilkan permainan luar biasa,” imbuhnya.

Dengan tambahan tiga poin ini, Barca yang mengoleksi 55 poin masih berjaya di puncak klasemen sementara, atau unggul lima poin atas rival terdekatnya Real Madrid yang pada saat bersamaan sukses menekuk tim sekota Barca, Espanyol dengan skor telak 3-0.

(Achmad Firdaus)